Selasa, 07 Agustus 2012

perilaku remaja

. Perilaku Remaja dalam Pandangan Masyarakat
Dunia global sedang dihangatkan dengan isu pemanasan global. Bumi tempat kita hidup sudah tidak seperti dulu lagi. Bumi mengalami kerusakan yang diakibatkan aktivitas manusia kini manusia diberbagai belahan dunia sepakat untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup, bagaimanapun caranya. Banyak di antara para pencinta lingkungan hidup tersebut adalah remaja.
Masa remaja adalah suatu masa penting dalam kehidupan manusia. Masa remaja sering dianggap sebagai masa transisi seseorang dari masa anak-anak menuju dewasa. Dalam masa ini, remaja akan mengalami proses perubahan pola pikir yang disertai dengan perubahan perilaku. Saat ini, seorang remaja
memerlukan arahan dan teladan dari orang-orang di sekitarnya dan orang terdekat yang bisa memberikan bimbingan, yakni keluarga (orangtua).
Pada kenyataannya fenomena perilaku negatif yang dilakukan para remaja. Orangtua sering menganggap kenakalan remaja lebih banyak disehabkan oleh faktor diri mereka sendiri sehingga ketika berperilaku negatif. Orangtua Lebih menyalahkan remaja tanpa memahami gejolak kejiwaan mereka.
Berdasarkan sebuah pengamatan penulis terhadap sekelompok remaja (pelajar SMK Muara Badak), Tidak semua perilaku remaja selalu bersifat negatif Para pelajar di SMK ini justru mampu menjadi motor penggerak kesadaran terhadap lingkungan pada orang-orang di sekitarnya.
B. Kegiatan Ekstrakulikuler “Payungi Burnie sebagai Penggerak Awal. Pada tahun 2007, terdapat tiga orang pelajar SMK Muara Badak yang mendirikan sebuah kegiatan ekstrakulikuler bernama “Payungi Bumi”. Kegiatan ini bergerak di bidang kepedulian terhadap lingkungan hidup. Mereka (Anwar Raska,Armayanti,dan Hafid Reza) menjadi motor penggerak kesadaran terhadap lingkungan hidup pada diri siswa-siswi SMK Muara Badak. Pada awal berdirinya, mereka mengkhususkan kegiatan dengan memherikan penyadaran kepada teman-temannya tentang arti pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekolah sebagai bagian bentuk kepedulian terhadap lingkungan hidup.
Sebagai langkah awal, “Payungi Bumi” mclakukan kegiatan-kegiatan:
1)Memberikan contoh sikap cinta lingkungan hidup melalui sikap diri mereka sendiri.
2)Mengurangi penggunaan sampah di lingkungan sekolah.
3) Mendorong pihak sekolah untuk membuat taman di lingkungan sekolah.
Awalnya kegiatan tersebut hanya bergerak di sekitar lingkungan sekolah. Namun, dalam perkembangannya semakin banyak siswa-siswi SMK Muara Badak yang terlibat di “Payungi Bumi* dan kesadaran terhadap lingkungan hidup pun semakin meluas dengan menggerakkan masyarakat sekitar sekolah yang peduli terhadap lingkungan hidup dengan mengadakan kegiatan pelatihan Reduce, reduse dan recycle serta acara pembersihan lingkungan.
C. Faktor Pendorongdan Faktor Penghambat Gerakan Cinta Lingkungan Hidup Siswa SMK Muara Badak.
Menurut pengamatan penulis, faktor-faktor yang menghambat gerakan sadar lingkungan hidup siswa SMK Muara Badak adalah:
1)Fasilitas pendukung dari pihak sekolah
2)Kurangnya pembinaan dari aparat pemerintah
3)Kesibukan pelajar siswa SMK Muara Badak
4)Kurangnya perhatian dari pihak sekolah
5) Kurangnya perhatian dari masyarakat sekitar
Faktor-faktor yang mendorong gerakan sadar lingkungan Hidup di SMK Muara Badak adalah:
1)Adanya kesadaran diri dari siswa SMK Muara Badak
2)Adanya dorongan dari sebagian para pengajar di SMK Muara Badak
3) Antusiasme dari sebagian masyarakat sebagai pendorong semangat para siswa SMK Muara Badak.
D. Pemecahan Masalah
Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapatkan, penulis berpendapat bahwa tidak selamanya remaja hanya melakukan kegiatan hura-hura yang tidak berguna. Ada juga remaja yang dengan kreativitas mampu menjadi penggerak kesadaran lingkungan hidup bagi masyarakat di sekitarnya.
Kesadaran tersebut tumbuh disertai dengan dorongan orang tua dan para pengajar di SMK Muara Badak. Dorongan tersebut sangat berarti bagi kegiatan tersebut. Remaja pun memerlukan sosok teladan dari generasi tua untuk melakukan kegiatan yang positif
Kegiatan positif yang dilakukan oleh para siswa perlu didukung oleh masyarakat dan aparat pemerintah terkait. Dukungan yang baik dari semua pihak akan membuat para remaja terdorong melakukan berbagai kegiatan lain yang positif.ada tuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar